Lombok Barat, NTB – Di tengah upaya pemerintah menggalakkan program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Batulayar Barat, Polsek Batulayar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, mengambil peran aktif.
Bhabinkamtibmas menyambangi warga Dusun Batubolong, Desa Batulayar Barat, untuk bersilaturahmi sekaligus menyosialisasikan pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan rumah guna mendukung ketersediaan pangan, Sabtu (7/6/2026).
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Polsek Batulayar dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan, yang relevan di tengah berbagai tantangan ekonomi dan lingkungan saat ini.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., mengatakan bahwa dengan pendekatan langsung kepada masyarakat, diharapkan kesadaran dan partisipasi warga dalam mengelola lahan pribadi dapat meningkat.
Peran Aktif Bhabinkamtibmas dalam Mendukung Kemandirian Pangan
Bhabinkamtibmas, yang dikenal sebagai ujung tombak Polri di tingkat desa, memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjadi jembatan antara kepolisian dan warga.
Namun, peran mereka kini semakin meluas, termasuk dalam aspek-aspek sosial kemasyarakatan seperti pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan. Kegiatan di Dusun Batubolong ini menjadi bukti nyata komitmen tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Bhabinkamtibmas berinteraksi langsung dengan warga binaannya, mendengarkan aspirasi mereka, dan memberikan pemahaman tentang manfaat besar dari memanfaatkan lahan pekarangan.
Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga dapat berkontribusi pada kemandirian pangan di tingkat desa.
Ajak Warga Tanam Sayuran: Cabai, Tomat, Terong dan Lainnya
Fokus sosialisasi kali ini adalah mengajak warga untuk menanam berbagai jenis sayuran yang mudah dibudidayakan di pekarangan rumah.
“Kami mengajak masyarakat Dusun Batubolong untuk tidak menyia-nyiakan lahan kosong di sekitar rumah. Pekarangan bisa kita manfaatkan secara optimal untuk menanam sayuran seperti cabai, tomat, terong, dan berbagai jenis sayuran lainnya,” ujar Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H.
Kompol Kardhianto menambahkan, inisiatif ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan pangan dari level terkecil, yaitu keluarga.
Dengan begitu, masyarakat tidak hanya bergantung pada pasokan dari luar, tetapi juga memiliki cadangan pangan mandiri yang sehat dan terjangkau. Hal ini juga dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan dapur sehari-hari.
Sinergi Polisi dan Masyarakat untuk Ketahanan Pangan
Kegiatan silaturahmi dan sosialisasi program ketahanan pangan ini berlangsung dengan sangat baik dan mendapatkan respons positif dari warga Dusun Batubolong.
Masyarakat terlihat antusias mendengarkan penjelasan dari Bhabinkamtibmas dan menunjukkan ketertarikan untuk mulai menerapkan anjuran tersebut di pekarangan mereka.
“Silaturahmi berjalan baik dan program pemerintah tentang ketahanan pangan ini dapat didukung oleh warga. Ini adalah langkah awal yang positif untuk menciptakan kemandirian pangan di lingkungan kita,” tutur Kompol Kardhianto.
Ia berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan dampaknya bisa meluas ke desa-desa lain di wilayah hukum Polsek Batulayar.
Inisiatif ini menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan juga memerlukan sinergi dari seluruh elemen masyarakat.
Peran aktif kepolisian dalam mengedukasi dan memotivasi warga menjadi kunci penting dalam mewujudkan cita-cita ketahanan pangan nasional.
Diharapkan, Dusun Batubolong dapat menjadi percontohan bagi wilayah lain dalam mengoptimalkan potensi lahan pekarangan untuk kesejahteraan bersama.
