Berita  

Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025, Arena Sportivitas dan Loyalitas Bhayangkara Untuk Masyarakat

 

Jakarta – GOR Laga Satria-Tangkas, Pakansari, Bogor, akan menjadi saksi semangat juang para karateka terbaik dari seluruh jajaran Polri, dalam gelaran bergengsi Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025. Kejuaraan ini dijadwalkan berlangsung pada 16-18 Juni 2025, yang digadang-gadang menjadi ajang pemersatu sekaligus pembuktian prestasi dalam tubuh Polri.

Penanggung jawab kejuaraan sekaligus Ketua Karate Bhayangkara Presisi, Prof. (RIS) Hermawan Sulistyo, M.A., Ph.D., APU, Jumat (6/6/2025), melalui siaran pers menegaskan jika kejuaraan ini bukan hanya wadah berprestasi, tetapi juga wahana membangun integritas dan karakter Bhayangkara sejati.

“Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025 ini, kami gagas sebagai momentum menyatukan kekuatan dan semangat seluruh personel Polri dalam wadah olahraga. Karate adalah simbol keteguhan hati dan kedisiplinan tinggi — dua hal yang esensial bagi setiap insan Bhayangkara,” ungkap Penasehat Kapolri sapaan akrab Prof. Kikie.

Sementara Ketua Pelaksana Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025, Kombes Pol. Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya, S.H., M.H., menegaskan jika kegiatan itu bukan sekadar turnamen, melainkan simbol kolaborasi antara kebugaran, loyalitas, dan profesionalisme anggota Polri.

“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi bukan hanya tegas dan sigap di lapangan, tetapi juga sehat jasmani dan rohani. Karate adalah jalan tengah yang ideal, karena mengajarkan kedisiplinan, sportivitas, dan kontrol diri,” ungkap Kombes Dewa Wijaya.

Kejuaraan ini akan mempertemukan para atlet karate, dari berbagai satuan kerja di Mabes Polri hingga Polda se-Indonesia. Dengan total 15 peserta maksimal per kontingen, kejuaraan itu akan menerapkan sistem pertandingan WKF terbaru, menjamin standar tinggi dalam setiap kelas – baik KATA maupun KUMITE, dari kategori usia 18+, 30+, hingga 50+.

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Dewa Wijaya juga berharap itu nantinya menjadi inspirasi gaya hidup sehat di lingkungan kepolisian.

“Kalau polisi sehat dan bugar, pelayanan kepada masyarakat juga semakin optimal. Karate bukan sekadar olahraga fisik, tapi juga bentuk karakter building,” tandasnya.

Diungkapkan, kejuaraan karate itu juga menjadi bagian dari Pekan Olahraga Polri menyambut HUT Bhayangkara ke-79, sebagai bentuk perhatian pimpinan terhadap pembinaan personel melalui jalur non-formal yang sehat dan kompetitif. Selain itu, kejuaraan ini juga membuka ruang keakraban antara personel dari berbagai daerah dan mempererat solidaritas institusi.

Pendaftaran peserta telah dibuka sejak 5 Juni hingga 13 Juni 2025, dengan verifikasi data dan technical meeting akan dilangsungkan pada 15 Juni di lokasi yang sama. Para peserta wajib melampirkan surat sehat, BPJS, identitas diri, hingga foto terbaru, serta tentunya harus mendapatkan surat tugas resmi dari satuan masing-masing.

Dibalik hiruk pikuk persiapan, Dewa Wijaya memastikan seluruh panitia bekerja maksimal, agar kejuaraan berlangsung lancar dan berkesan.

“Kami tidak hanya menyiapkan arena, tapi juga semangatnya. Semangat Bhayangkara yang Presisi, sportif, dan membanggakan,” tutupnya.

Mari kita nantikan bagaimana semangat karate mewarnai GOR Laga Satria Pakansari, di mana para pendekar Bhayangkara akan saling adu teknik, taktik, dan semangat demi kehormatan satuan serta kebanggaan institusi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *