Berita  

Ketahanan Pangan Lokal: Peran Polres Lombok Barat dan Warga Desa Rumak

Bhabinkamtibmas Desa Rumak Aktif Edukasi Warga Soal Swasembada Pangan

Lombok Barat, NTB – Upaya mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional terus digencarkan oleh berbagai pihak, termasuk institusi kepolisian. Di Nusa Tenggara Barat, Polres Lombok Barat melalui jajaran Polda NTB aktif mendukung program pemerintah ini, salah satunya dengan mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya palawija. Inisiatif ini selaras dengan program prioritas Polri dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.

Bhabinkamtibmas Desa Rumak Sambangi Warga Penggerak Ketahanan Pangan

Komitmen Polres Lombok Barat dalam mendukung ketahanan pangan terlihat jelas dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Rumak. Pada Sabtu, 14 Juni 2025, pukul 09.30 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Rumak menyambangi warga di Dusun Timur Utara Desa Rumak yang telah aktif memanfaatkan lahan atau pekarangan mereka untuk menanam palawija.

Kegiatan silaturahmi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus memberikan motivasi dan dukungan nyata terhadap inisiatif positif yang dilakukan warga. Dengan mendatangi langsung dan melihat hasil kerja keras warga, diharapkan semangat untuk terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan semakin meningkat.

Peran Penting Bhabinkamtibmas dalam Edukasi dan Sinergi

Bhabinkamtibmas Desa Rumak tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga memberikan edukasi dan himbauan kepada warga. Mereka didorong untuk tidak hanya menanam palawija, tetapi juga diversifikasi tanaman lain agar pemanfaatan lahan bisa maksimal. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan beragam.

“Kami sangat mengapresiasi upaya warga Desa Rumak yang telah aktif memanfaatkan pekarangan mereka untuk menanam palawija. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung program Presiden Republik Indonesia mengenai ketahanan pangan,” ujar Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menegaskan pentingnya peran serta masyarakat. Beliau menambahkan, “Kami juga menghimbau kepada seluruh warga dan petani untuk terus bersinergi dengan unsur terkait, baik dari pemerintah daerah, dinas pertanian, maupun instansi lainnya, guna mensukseskan program peningkatan ketahanan pangan nasional.”

Memaksimalkan Potensi Lahan untuk Masa Depan Pangan yang Mandiri

Pemanfaatan pekarangan rumah, sekecil apapun, memiliki dampak yang signifikan terhadap ketahanan pangan keluarga dan bahkan wilayah. Dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan seperti sayuran, buah-buahan, hingga umbi-umbian, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan bergizi. Ini juga menjadi langkah antisipatif terhadap potensi gejolak harga pangan atau krisis pasokan di masa mendatang.

Program ketahanan pangan yang diusung oleh pemerintah dan didukung penuh oleh Polri ini bukan hanya sekadar upaya jangka pendek, melainkan visi jangka panjang untuk menciptakan kemandirian pangan. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat yang didampingi oleh aparat kepolisian seperti Bhabinkamtibmas, diharapkan cita-cita swasembada pangan dapat terwujud secara bertahap dan berkelanjutan.

Upaya Berkelanjutan Polri dalam Mengawal Ketahanan Pangan

Komitmen Polri, khususnya Polres Lombok Barat dan Polda NTB, dalam mengawal program ketahanan pangan tidak akan berhenti sampai di sini. Kegiatan sambang dan edukasi akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan program ini berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.

Melalui pendekatan yang humanis dan edukatif, Polri berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya ketahanan pangan. Diharapkan semakin banyak warga yang terinspirasi untuk memanfaatkan lahan kosong mereka, tidak hanya untuk kebutuhan pribadi tetapi juga sebagai bagian dari kontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *