Lombok Barat, NTB – Upaya penguatan ketahanan pangan nasional terus digalakkan di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Kali ini, jajaran kepolisian melalui peran aktif Bhabinkamtibmas Desa Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, turun langsung ke lapangan untuk bersinergi dengan petani dalam menyukseskan program pemerintah tersebut. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini difokuskan pada pemanfaatan lahan serta penguatan sektor pertanian.
Peran Bhabinkamtibmas dalam Ketahanan Pangan
Pada Selasa, 17 Juni 2025, pukul 10.00 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Kuripan, Aipda Muhtar Kusuma Atmaja, melaksanakan kunjungan ke Dusun Karang Rumak, Kuripan, Kecamatan Kuripan. Kunjungan ini secara khusus menyasar Saudara Rusdi, salah seorang anggota kelompok tani Tunggal Kayun, yang tengah beraktivitas di lahan jagungnya.
Aipda Muhtar Kusuma Atmaja menjelaskan bahwa kunjungannya merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menjadi penggerak bagi masyarakat, khususnya petani, agar dapat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional. “Kami hadir di tengah masyarakat untuk mendorong semangat dan memberikan pemahaman tentang pentingnya ketahanan pangan. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Sosialisasi Pemanfaatan Pekarangan Rumah
Dalam kesempatan tersebut, Aipda Muhtar Kusuma Atmaja tidak hanya berdiskusi mengenai budidaya jagung, tetapi juga menyosialisasikan ide pemanfaatan pekarangan rumah yang kosong. Ia menekankan bahwa pekarangan yang tidak terpakai dapat dioptimalkan sebagai lokasi beternak atau menanam komoditas pangan lainnya. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar rumah tangga, sekaligus memperkuat rantai pasok pangan lokal.
“Pekarangan rumah yang selama ini mungkin dianggap sepele, sebenarnya memiliki potensi besar. Dengan sedikit kreativitas dan kemauan, kita bisa mengubahnya menjadi sumber pangan mandiri, baik untuk keluarga maupun untuk skala yang lebih besar,” tambah Aipda Muhtar. Konsep ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk mengoptimalkan setiap jengkal lahan demi kemandirian pangan.
Dukungan Penuh dari Kepolisian Setempat
Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Aipda Muhtar Kusuma Atmaja merupakan implementasi nyata dari tugas pokok dan fungsi kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun sinergi antara kepolisian dan masyarakat. Kami tidak hanya fokus pada aspek keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut serta dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui program ketahanan pangan,” jelas Ipda I Wayan Eka Ariyana, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia juga menambahkan bahwa Polres Lombok Barat akan terus mendukung inisiatif serupa di seluruh wilayah hukumnya.
Hasil Positif dan Harapan ke Depan
Kunjungan Aipda Muhtar Kusuma Atmaja ke Bapak Rusdi disambut dengan baik. Terjalinnya kerja sama dan komunikasi yang efektif antara Bhabinkamtibmas dan warga binaan menjadi indikator keberhasilan awal dari kegiatan ini. Bapak Rusdi, sebagai perwakilan petani, menyatakan apresiasinya terhadap perhatian dan bimbingan yang diberikan oleh pihak kepolisian.
“Kami sangat senang dengan kehadiran Pak Bhabin. Sosialisasi ini membuka wawasan kami tentang bagaimana memanfaatkan lahan dengan lebih maksimal. Semoga kerja sama ini terus berlanjut agar kami para petani bisa lebih semangat dalam mendukung ketahanan pangan,” ungkap Bapak Rusdi dengan antusias.
Dengan terjalinnya komunikasi yang baik dan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan, diharapkan program pemerintah ini dapat berjalan optimal. Selain itu, kegiatan ini juga turut memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan membangun kedekatan antara aparat dan warga. Kolaborasi semacam ini diharapkan dapat terus ditingkatkan, menciptakan masyarakat yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya sekaligus menjaga stabilitas wilayah.