LOMBOK BARAT – Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dari tingkat desa, Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Polres Lombok Barat, Aiptu I Gede Dodit, aktif menjalin silaturahmi dengan warga binaannya. Kali ini, fokusnya adalah mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan produktif sebagai langkah konkret menghadapi potensi tantangan pangan di masa depan. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 20 September 2025 ini menyasar langsung ke salah satu petani, Bapak Musta’af, di Dusun Tegal, Desa Jagaraga.
Program ketahanan pangan ini merupakan inisiatif strategis Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, dalam mendukung agenda pemerintah. Dengan pendekatan dari pintu ke pintu, Bhabinkamtibmas berupaya memastikan pesan ini tersampaikan secara efektif kepada masyarakat. “Ini bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan upaya nyata kami untuk membantu masyarakat dalam mengoptimalkan potensi yang mereka miliki,” ujar Aiptu I Gede Dodit di sela-sela kunjungannya.
Menanam Jagung sebagai Awal Gerakan Ketahanan Pangan di Desa Jagaraga
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Aiptu I Gede Dodit menjelaskan pentingnya ketahanan pangan dimulai dari skala terkecil, yaitu keluarga. Ia mengajak Bapak Musta’af untuk mengelola lahan pekarangan atau tanah kosong miliknya menjadi area produktif. Salah satu contoh yang disarankan adalah menanam tanaman pangan yang memiliki nilai gizi tinggi, seperti jagung.
Di Dusun Tegal RT. 12, Desa Jagaraga, Bapak Musta’af memiliki lahan yang cukup potensial. Bhabinkamtibmas memberikan motivasi dan arahan agar lahan tersebut dimanfaatkan secara optimal. “Kami melihat lahan milik Bapak Musta’af sangat cocok untuk ditanami jagung. Selain mudah perawatannya, jagung juga bisa menjadi sumber pangan alternatif yang baik bagi keluarga,” jelas Aiptu I Gede Dodit.
Sinergi Bhabinkamtibmas dan Masyarakat untuk Masa Depan Pangan yang Lebih Baik
Kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan bahwa peran Bhabinkamtibmas sangat vital dalam menggerakkan masyarakat di wilayahnya. “Kami sangat mendukung setiap inisiatif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas di lapangan, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Program ketahanan pangan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana.
Ipda Eka menambahkan bahwa Bhabinkamtibmas bukan hanya berperan menjaga keamanan dan ketertiban, melainkan juga sebagai fasilitator yang menjembatani kebutuhan masyarakat dengan program-program pemerintah. “Dengan pendekatan yang humanis dan edukatif, kami yakin masyarakat akan lebih mudah menerima dan berpartisipasi aktif,” tambahnya.
Dampak Positif dan Respon Antusias dari Warga Binaan
Kunjungan Bhabinkamtibmas Aiptu I Gede Dodit disambut baik oleh Bapak Musta’af. Ia merasa senang dan termotivasi atas inisiatif yang diberikan. “Saya sangat berterima kasih atas kunjungan Pak Bhabinkamtibmas. Ide untuk menanam jagung di lahan kosong ini sangat bagus dan kami siap mendukung program ketahanan pangan ini,” kata Bapak Musta’af dengan penuh semangat.
Respon positif dari warga binaan ini menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan secara langsung dan personal lebih efektif. Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan komitmen untuk menanam, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan komunikasi antara Bhabinkamtibmas dengan warga. Dengan terjalinnya hubungan yang baik, diharapkan informasi dan program-program kepolisian lainnya dapat diserap dengan lebih baik oleh masyarakat.
Secara keseluruhan, kegiatan yang dimulai pada pukul 09.20 WITA ini berjalan lancar dan dalam situasi yang kondusif. Langkah kecil yang dilakukan di Dusun Tegal ini diharapkan menjadi inspirasi bagi warga desa lainnya untuk turut aktif dalam gerakan kemandirian pangan. Dengan dukungan penuh dari Polres Lombok Barat dan Polda NTB, Bhabinkamtibmas akan terus melanjutkan upaya serupa di berbagai wilayah binaan, memastikan setiap keluarga memiliki ketahanan pangan yang memadai.