LOMBOK BARAT – Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Desa Bagik Polak, Aipda Marwan, dari Polsek Labuapi, Polres Lombok Barat, turun langsung ke lapangan. Ia menyambangi warga di Dusun Karang Kebon untuk mengedukasi dan mengajak mereka memanfaatkan lahan kosong menjadi area produktif.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 23 September 2025, pukul 10.00 WITA, ini merupakan bagian dari upaya Polsek Labuapi dalam bersinergi dengan masyarakat. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan pokok, khususnya di tingkat rumah tangga, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pasar dan menjaga stabilitas ekonomi keluarga.
Bhabinkamtibmas Aipda Marwan terlihat berinteraksi secara akrab dengan warga. Ia tidak hanya menyosialisasikan, tetapi juga memberikan contoh praktis tentang bagaimana cara menanam komoditas seperti cabai, terong, dan tomat yang mudah dilakukan di pekarangan rumah.
“Hari ini, kami melaksanakan silaturahmi sekaligus mengajak masyarakat di Dusun Karang Kebon untuk bersama-sama memanfaatkan lahan kosong yang ada. Tujuannya agar bisa ditanami cabai, terong, dan tomat. Ini adalah langkah konkret kita dalam mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan,” ujar Aipda Marwan.
Program ketahanan pangan ini sangat relevan, terutama di tengah fluktuasi harga bahan pokok dan tantangan ekonomi yang kerap terjadi. Dengan menanam sendiri di pekarangan, warga tidak hanya bisa menghemat pengeluaran, tetapi juga memiliki akses langsung ke bahan pangan yang segar dan sehat.
Sinergi Polisi dan Masyarakat untuk Kemandirian Pangan
Program yang diinisiasi oleh Polsek Labuapi ini bukan sekadar imbauan. Lebih dari itu, ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara aparat keamanan dan masyarakat. Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak kepolisian dalam membina hubungan baik dengan warga.
“Kegiatan seperti ini sangat positif dan kami dukung penuh. Bhabinkamtibmas adalah garda terdepan kami untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kami tidak hanya menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), tetapi juga turut serta dalam pembangunan dan kesejahteraan warga,” tutur Ipda I Nyoman Rudi Santosa.
Menurut Ipda I Nyoman Rudi Santosa, keberhasilan program ketahanan pangan ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. “Silaturahmi dan edukasi ini sangat penting untuk membangun kesadaran bersama. Ketika masyarakat memahami manfaatnya, mereka akan lebih termotivasi untuk berpartisipasi,” tambahnya.
Hasil Positif dan Dampak Jangka Panjang
Kegiatan sambang desa yang dilakukan oleh Aipda Marwan ini berhasil menciptakan hubungan silaturahmi yang erat antara polisi dan warga. Warga Dusun Karang Kebon menyambut baik inisiatif ini dan menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka berjanji akan segera mulai menanami lahan kosong di sekitar rumah mereka.
Harapannya, program ini akan membawa dampak jangka panjang yang signifikan. Dengan meningkatnya produksi pangan di tingkat lokal, masyarakat dapat mencapai kemandirian pangan, mengurangi beban ekonomi, dan secara tidak langsung, turut berkontribusi pada stabilitas ekonomi daerah. Polsek Labuapi akan terus memantau dan memberikan pendampingan agar program ini berjalan sukses dan berkelanjutan.
Langkah-langkah proaktif seperti ini menunjukkan bahwa peran kepolisian semakin meluas, tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
