Berita  

Kunjungan Humanis Bhabinkamtibmas Sekotong Timur Dorong Produksi Jagung

Polri dan Petani Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan di Lembar, Lombok Barat

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui peran aktif Bhabinkamtibmas di lapangan, Polri bahu-membahu dengan masyarakat untuk memastikan ketersediaan pangan yang memadai. Salah satu upaya nyata terlihat di wilayah Lembar, Lombok Barat, ketika Bhabinkamtibmas Desa Jembatan Gantung menyambangi petani jagung di dusun binaannya.

Bhabinkamtibmas Hadir di Tengah Petani

Pada Senin, 16 Juni 2025, sejak pukul 09.00 WITA, suasana Dusun Selampang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, tampak lebih hidup dengan kehadiran Bhabinkamtibmas. Kegiatan sambang ini difokuskan pada warga yang memiliki lahan dan menanam jagung, komoditas pangan penting bagi masyarakat. Petugas Bhabinkamtibmas tidak hanya hadir, melainkan juga berinteraksi langsung dengan para petani, mendengarkan aspirasi, dan memberikan dukungan.

Salah satu petani yang disambangi adalah Bapak H. Muhammad Muhrim. Beliau memiliki lahan jagung seluas 6.000 meter persegi di Dusun Selampang dengan status kepemilikan Sertifikat Hak Milik (SHM). Jagung yang ditanam adalah varietas Bisi-18, yang saat ini baru berusia 14 hari dan diperkirakan akan panen dalam waktu 115 hari ke depan. Interaksi langsung ini menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara kepolisian dan masyarakat petani.

Mendorong Produktivitas Pertanian dan Keamanan Lingkungan

Dalam kegiatan sambang tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Jembatan Gantung memberikan semangat dan imbauan kepada para petani. Fokus utama imbauan adalah pentingnya dukungan aktif petani terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional. Dengan produktivitas pertanian yang optimal, diharapkan ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional dapat terjaga. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) yang kondusif di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka.

Kapolsek Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., menegaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam program ini. “Kegiatan sambang seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas di Desa Jembatan Gantung ini adalah wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Ipda Joko Rudiantoro. Beliau menambahkan, “Selain memberikan motivasi kepada para petani untuk meningkatkan produksi, kami juga ingin memastikan bahwa lingkungan tempat mereka bekerja dan tinggal tetap aman dan kondusif. Kerjasama antara Polri dan masyarakat adalah kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut.”

Data Petani dan Dukungan Berkelanjutan

Dari hasil kegiatan ini, Bhabinkamtibmas berhasil mendata beberapa informasi penting terkait pertanian jagung Bapak H. Muhammad Muhrim. Data tersebut mencakup nama petani dan pemilik lahan, status kepemilikan lahan, luas lahan, lokasi, varietas jagung, serta umur tanam dan perkiraan umur panen. Hingga saat kegiatan berlangsung, tidak ada keluhan signifikan yang disampaikan oleh petani terkait tanaman jagungnya.

Dukungan terhadap sektor pertanian, khususnya ketahanan pangan, merupakan prioritas bagi Polri. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para petani merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk terus berproduksi. Keterlibatan aktif Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat juga memperkuat sinergi antara kepolisian dan warga, menciptakan rasa aman, dan mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif untuk pembangunan.

Polri akan terus menggencarkan program serupa di berbagai wilayah, berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait, serta elemen masyarakat lainnya, demi tercapainya kemandirian pangan nasional dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. Langkah-langkah preventif dan edukatif seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi sektor pertanian dan keamanan di Tanah Air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *